Hai! Entah kenapa hari ini aku ingin menulis
daftar orang2 yang aku sayangi, bahkan cintai. Ini urutannya.
Yang pertama pasti Tuhan dan utusanNya, memang begitulah seharusnya. Aku ingin
mencintai mereka melebihi apapun. semoga mereka selalu menjadi no 1 dalam
hidupku (aamiin).
Kedua pastilah keluargaku, dari sanalah aku.
karena mereka juga, aku mengenal dunia yang begitu amat besarnya. Dari mereka
aku tau apa yang baik dan buruk untukku. Mereka mengajarkan apa yang ingin aku
pelajari dan tidak. Apapun itu, itu membahagiakan.
Yang ketiga.. basket, biasanya basket di
nomer ketiga. Karena basket, aku lupa apa itu sedih, dilema, gundah,, gulana, ataupun galau.
Basket mengajarkanku cara berfikir yang cerdas, bertindak dengan jujur karena
sportifitas. Tangguh, kuat, dan cepat. Lalu berkumpul menjadi pribadi yang
hebat. Itu biasanya, kali ini, nomer tiga milik mereka yang selalu hadir
untukku walau sifatku selalu dan sering menyebalkan, menjengkelkan dan
seenaknya sendiri. Merekalah yang disebut teman.
Mereka berhasil mengambil beberapa serpihan
dariku, ntah sejak kapan. Terimakasih telah hadir, menyapa, dan singgah (ntah
sampai kapan) di sini. Aku bersyukur Tuhan menghadirkan kalian untukku, dan
mempertemukanku dg kalian
Lanjut lagi, yang keempat, tentu aku
mencintai basket. Udah tau kan alasannya. Itu permainan yang nggak sengaja
(tapi kata orang nggak ada yang g sengaja atau kebetulan di dunia ini) tapi
inilah yang kurasakan. secara kebetulan, ntahlah mungkin ini cara yang begitu
sederhana sehingga aku tidak merasakan proses alamnya lalu terjudge ‘kebetulan’
Masih ada urutan kelima. Ini untuk seseorang
yang karenanya, aku bersedia menunggu, bersedia berharap dan bersedia percaya
bahwa dia akan datang lagi dalam kehidupanku. Tidak ada kepastian. Bahkan
kadang keyakinan ini menumpul. Dia seperti satu-satunya, hanya satu yang
sepertinya di dunia ini. Dari mana keyakinan itu aku juga tidak tahu. Seperti
ada gaya tekan yang menekan sangat kuat, untuk menyanggah dan meyakinkan.
kadang membekukan apa yang ada dalam diriku saat menemukan orang lain yang
hampir menyerupainya. Ntah sampai kapan, aku hanya akan mencoba membiarkannya. Aku
hanya harus menunggu, semoga itu bukan hal yang sulit.